
Dijelaskan  dalam terbitan dari koleksi buku  “tehnik militer paling penting” yang  disusun oleh Zeng Goliang, Mesiu  awalnya dibuat dari campuran kalium  nitrat, arang dan belerang. Ini  diasumsikan sebagai penemuan mesiu,  karena Zeng menggambarkan tiga  campuran bahan berbeda dan kemudian  China menggunakannya sebagai sinyal  suar dan kembang api, yang kemudian  dipergunakan oleh militer sebagai  rudimeter granat.
Seiring  dengan perkembangan zaman, maka  logam ditambahkan disamping 3 bahan  campuran utama, pada saat inilah  kembang api modern lahir dan disusul  dengan terciptanya bahan peledak  proyektil seperti peluru.
9. Kompas

Pada  awalnya kompas yang diciptakan menunjuk  ke selatan bukan utara karena  mereka menganggap arah cardinal mereka  adalah selatan. Kompas paling  awal yang terbuat dari magnet diciptakan  pada abad ke4 SM.
8. Kertas

Tidak  jelas siapa yang pertama kali muncul  dengan gagasan mengubah bahasa  lisan ke bahasa tulisan. Ada info yang  mengatakan bahwa bahasa tertulis  pertama kali dirumuskan dalam suatu  pacuan kuda antara Sumeria di  Mesopotamia (sekarang Harappa, Afganistan)  dengan Kemites di Mesir.  Bahasa pertama muncul sekitar 5000 tahun yang  lalu. Setelah bahasa  mulai berkembang, manusia mulai mengekreasikan  bahasa degan cara  mencoret-coret/menggambar/menulis pada permukaan suatu  benda, seperti  bambu, kulit hewan, kulit kayu, tanah liat, papyrus,  daun dan batu.  Perubahan mulai terjadi setelah seorang pria bernama Cai  Lun menemukan  prototype kertas yang lebih maju. Sebelum terobosan Cai,  orang-orang  China menulis pada bambu (bambu yang ditipiskan) dan pada  kain sutra,  tapi pada 105 AD, Cai Lun menciptakan campuran serat kayu  dan air  kemudian di-pres kedalam kain tenunan. Dalam proses ini  terciptalah  kertas kasar.
7. Pasta

Pada  tahun 2006, arkeolog menemukan  semangkuk mie yang terkubur dalam  tanah, berumur 4000 tahun di pemukiman  Lajia, provinsi Qinghai didekat  perbatasan Tibetian. Pasta yang tertua  yang pernah ditemukan di dunia.  Itu terbuat dari dua jenis gandum  millet, kedua jenis tersebut telah  dibudidayakan oleh China selama  sekitar 7000 tahun. Sampai saat ini  orang-orang China masih menggunakan  biji-bijian tersebut untuk membuat  pasta.
6. Gerobak Tangan (Wheelbarrow)

Konsep  gerobak tangan ini ditemukan oleh  Jugo Liang yang hidup pada masa  pemerintahan dinasti Han. Gerobak tangan  pada mulanya digunakan untuk  membawa benda-benda yang berat. Penemuan  ini mengalahkan keberadaan  gerobak Eropa yang mana gerobak masih dengan  system dorong (gerobak  dorong). Gerobak tangan di China muncul 1000  tahun lebih awal dari  gerobak Eropa. Awalnya, kendaraan ini dimaksudkan  untuk tujuan militer.  Mereka digunakan sebagai barikade mobile serta  untuk transportasi.  Penemuan ini oleh orang China sempat dirahasiakan  selama berabad-abad.  Dari cerita rakyat, orang yang punya andil dalam  penemuan kereta dorong  adalah seorang petani yang hidup pada abad  pertama sebelum masehi yang  bernama Ko Yu. Namun hal ini masih  dipertanyakan, spekulasi  bermunculan bahwa masih ada ikatan benang merah  antara Jugo Liang dan  Ko Yu.
5. Seismograph

Meskipun  China tidak mengatakan dengan pasti  bagaimana sebuah gempa diukur  dengan skala richter (skala richter belum  ditemukan sampai 1935),  mereka tercatat berhasil menciptakan detector  gempa pertama di dunia,  yaitu seismograf. Penemu seimograf adalah Zhang  Heng seorang astronom,  matematik, engineer dan pelukis pada masa  pemerintahan Dinasti Han awal  abad kedua. Kreasi seismograf Zhang Heng  adalah berbentuk sebuah  bejana perunggu yang berat dengan dihiasi 9 ekor  naga yang menghadap  kebawah dan 9 ekor katak yang menghadap ke atas. Di  dalam bejana  tergantung pendulum dalam keadaan diam sampai ada getaran  yang  menggerakkannya. Kesimpulannya, ayunan pendulum mengatur tuas  gerakan  internal seismograf. Hal ini akan memicu pelepasan bola di mulut  naga  yang menghadap ke arah episentrum gempa bumi. Bola kemudian akan   langsung jatuh ke dalam mulut katak di bawah. Sistim kerja seismograf   ini sangat sederhana, tetapi negara-negara barat baru dapat   mengembangkannya setelah 1500 tahun seismograf Zhang Heng tercipta.
4. Alkohol

Jejak-jejak  alkohol ditemukan dalam pecahan  tembikar oleh arkeolog di provinsi  Hennan yang diperkirakan berumur 9000  tahun. Penemuan ini membuktikan  bahwa China adalah yang pertama untuk  membuat alcohol. Pada awal abad  ketiga SM, orang China telah menemukan  cara untuk memperbaiki produk  makanan seperti cuka dan kecap dengan  menggunakan teknik fermentasi dan  penyulingan, kemudian disusul dengan  alcohol. Tapi  diketahui alkohol ditemukan pertama kali oleh bangsa Arab dan  menamakannya al-kuhl dan diserap kedalam kata inggris sehing.ga menjadi  kata alcohol
3. Layang - Layang

Layang-layang  telah menjadi bagian dari  budaya China selama sekitar 2.400 tahun.  Selama abad keempat SM, Gongshu  Ban dan Mo Di, seorang pelindung seni  dan seorang filsuf, masing-masing  membuat layang-layang berbentuk  burung merpati kemudian dinaikkan ke  udara dengan bantuan angin.  Seiring dengan berlalunya waktu, desain  layang-layang diperbaiki dan  dimanfaatkan sebagai hiburan. Cara mudah  memancing tanpa perahu adalah  dgn layang-layang. Layang-layang juga  menjadi intrumen dalam aplikasi  militer, untuk membawa dan menjatuhkan  bahan peledak dipertahanan  musuh. Pada tahun 1232, layangan dipergunakan  untuk menjatuhkan  selebaran propaganda di atas perkemahan tawanan  perang Mongo.
2. Gantole
Pada  akhir abad ke-6 Masehi, China berhasil  membangun aerodinamis layangan  besar dan mampu untuk mengangkat  rata-rata berat tubuh laki-laki.  Gantole dulunya digunakan untuk  menghibur kaisar. Kaisar mendapat  kesenangan dengan menyaksikan penjahat  yang dihukum dengan cara  mengikatnya pada gantole, kemudian  diterbangkan kedalam jurang.
1. Sutra

Metode  memanipulasi materi ulat sutra sudah  ada sejak 4700 tahun yang lalu.  Sebuah gulir berisi artikel tentang  produksi sutra ditemukan di makam  Liangzhu diciptakan selama periode  3330-2200 SM. Orang-orang China  merahasiakan penemuan sutra dengan  sangat ketat, tapi rahasia  terbongkar juga, karena mereka kehilangan  kontrol ketika biarawan dari  Eropa berhasil mengambil telur/kepompong  ulat sutra dan membawanya  pulang ke negara asalnya.






 


