google-site-verification: googlec5777bca784da383.html MENGENAL ISTILAH DIGITAL | editan blog

Pada saat penulis ingin mencari sebuah artikel di internet, penulis membaca sebuah artikel pada sebuah blog yang mengabarkan bahwa, Google berencana meluncurkan toko buku digitalnya, Google Editions, pada pertengahan tahun 2010 ini. Rencana itu diungkapkan perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat, pada ajang pameran buku Frankfurt Book Fair.Google Editions merupakan langkah lanjutan setelah sebelumnya Google berencana mendigitalkan jutaan buku. Seringkali kita sering mendengar istilah “digital”, baik buku digital, media digital, jam digital, dan sebagainya. Sebenarnya apakah digital itu? Pada ilmu fisika kita mengenal konsep getaran dan gelombang.
Getaran atau osilasi adalah gerak bolak-balik di sekitar titik setimbangnya dan gelombang adalah getaran, energi, yang merambat. Dalam teknik pengolahan sinyal (Digital Signal Processing) terdapat istilah sinyal analog dan sinyal dgital. Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu dan membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter penting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitudo dan frekuensi.

analog dan digital sinyal

 
Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar …..
untuk semua bentuk isyarat analog. Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskrit.
Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (2×1). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (2×2), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah. Beberapa keuntungan sinyal digital adalah mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi, penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri, informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk, dan dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.
Pemahaman yang mudah tentang analog dan digital adalah pada pita kaset lagu dan file MP3. Jika meng-copy (menyalin) atau merekam menggunakan pita kaset, hasilnya banyak ditentukan oleh alat perekamnya, kebersihan ”head” rekamnya, dan sebagainya Semakin banyak menyalin pita tersebut ke tempat lain, kualitas suaranya akan berubah. Berbeda halnya dengan menyalin dengan format digital seperti meng-copy file MP3, akan mendapat salinannya sama persis dengan aslinya, berapapun banyaknya kita menggandakannya. Kini ada juga yang menyalin lagu-lagu dari pita kaset menjadi file, atau disebut juga “men-digital-isasi”.
Contoh lainnya pada telepon rumah misalnya, suara yang merupakan gelombang analog akan ditangkap oleh mikrofone dan diubah menjadi sinyal elektrik (sinyal analog) kemudian dikonversi menjadi sinyal digital. Menggunakan teknik digital sampling gelombang suara diubah menjadi bagian-bagian (diskrit) sinyal digital yang direpresentasikan dengan bilangan biner berupa kombinasi angka 0 dan 1. Data digital tersebut bergantung dari data suara yang disampling pada titik tersebut. Sinyal digital kemudian dikonversi kembali menjadi sinyal analog yang sama persis dengan sinyal analog masukan. Sinyal elektrik mempunyai pengertian yaitu besaran elektrik terukur yang berubah dalam waktu dan atau dalam ruang, serta membawa informasi.

sistem pada telepon
Besaran ini bisa merupakan besaran elektrik murni (tegangan, arus, dll), tetapi pada umumnya adalah besaran fisik lain yang dijadikan elektrik dengan bantuan sensor. Sinyal elektrik yang dihasilkan oleh peralatan elektrik non-digital misalnya sinyal suara pada radio, sinyal gambar (foto) pada kamera, dan sinyal video konvensional. Teknik Digital digunakan untuk menampilkan mengirim dan memproses informasi data menggunakan bilangan (biner). Hampir semua rangkaian digital direncanakan untuk beroperasi pada dua pernyataan dan berbentuk gelombang kotak (pulsa). Kalau dua pernyataan disamakan dengan tegangan maka akan didapat dua besaran tegangan yang berbeda pada dua pernyataan tersebut.
Rangkaian digital biasanya terdiri dari berbagai gerbang yang mempunyai fungsi logika yang berbeda. Tiap gerbang yang mempunyai satu atau lebih masukan dan keluaran .Gerbang-gerbang tersebut dinamakan dangan gerbang dasar (Basic Gates) terdiri atas gerbang fungsi logika DAN, ATAU, TIDAK (AND, OR, NOT Gates). Dengan menghubungkan gerbang-gerbang dengan berbagai cara, dapat membangun rangkaian berfungsi aritmatik atau fungsi lainnya sesuai dengan kemampuan intelegensi personalnya. Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga disebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte(bita). Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem pengkodean 1 Byte. Pada kode ASCII seperti tampak pada gambar, setiap simbol direpresentasikan dalam kode biner. Menggunakan sistem 8 bit, dengan satu bit digunakan sebagai pengidentifikasi/header maka 7 bit digunakan untuk mengidentifikasi atau menyimpan simbol. Misalnya saja huruf a (kecil) berkode biner 0001110 dan huruf A (besar) berkode biner 0001100. Jadi total simbol pada kode ASCII berjulah 16 x 8 = 128 simbol atau 27 = 128 data yang dapat ditampung.


ascii chart
Bagaimana tipe data gambar/image pada format biner? Layar monitor atau TV terdiri atas matrix dua dimensi yang terdiri atas picture elements (pixels) Misalnya saja monitor jenis VGA (video graphics array) terdiri atas matrix 640 pixels horizontal dan 480 pixels vertikal. Sebagai contoh misalnya satu pixels mengandung 1 bit data maka mempunyai dua kemungkinan nilai, yaitu 0 atau 1. Terdapat dua kemunginan warna yaitu putih dan hitam. 


pixels satu bitPada gambar di samping terlihat gambar huruf “O”.

 
Setiap pixels mengandung data untuk warna putih “0” dan warna hitam “1”. Jumlah bit per pixels disebut juga pixel depth (kedalaman warna). Untuk monitor berjenis/standard VGA mempunyai 8 bit per pixels, pada jenis XGA mencapai 16 bit per pixels, dan jenis SVGA mencapai 24 bit per pixels. Berapa jenis warna yang dapat dihasilkan dari pixels yang mempunyai data 8 bit? Berarti setiap pixels dapat mempunyai data 28 = 258 warna. Berapa warna yang dapat dihasilkan untuk pixel depth 16? Berarti 216 warna. Seringkali kita men-setting resolusi layar montor kita dengan screen resolution 1280 x 800 pixels dan pixel depth/color quality 32 bit, dapat dihitung berapa jenis warna yang dapat ditampilkan pada layar monitor tersebut. Proses “digitasi” berupa data text dan image/gambar dapat dilakukan menggunakan alat scanner. Untuk data gambar saat ini banyak dibuat menggunakan kamera digital. Alat-alat tersebut biasanya mempunyai settingan/pilihan untuk mengatur resolusi gambar. Pengaturan resolusi ini biasanya bergantung pada kebutuhan, jika kita membutuhkan gambar tersebut untuk di “upload” di internet, tentu saja harus memperhitungkan besarnya “file” atau memory yang digunakan. Misalkan saja kita mendigitalkan gambar dengan resolusi 480 x 640 dan kedalaman warna 24 bit, berarti memory atau besarnya file yang akan dibuat adalah 480 x 640 x 24 = 7.372.800 bit atau sekitar 7,4 Mbit. Jika 1 Byte adalah 8 bit maka 7,4 Mbit/8 adalah 921.600 Byte atau 921,6 KByte (KB). Jika gambar tersebut di upload ke internet dengan kecepatan upload misalnya rata-rata adalah 5 Kbps (kilobit per second) berapa lama gambar tersebut selesai di upload? Berarti 7,4 Mbit / 5 Kbps adalah 1480 second atau sekitar 24,67 menit. Cukup lama bukan?